6 Tips Mengatur Keungan Bagi Wanita Lajang (Single) - Gaya hidup saat ini telah berubah secara drastis dari generasi-generasi terdahulu, termasuk usia menikah yang semakin lama semakin mundur.
Banyak yang menunda menikah dan membangun keluarga demi mengejar karir dan kesempatan untuk bersenang-senang tanpa adanya ikatan pernikahan dan tanggung jawab yang lebih besar.
Sayangnya, banyak perempuan lajang yang lantas terjebak gaya hidup “gaji-numpang-lewat” untuk memuaskan hasrat belanja dan bersosialisasi mereka.
Hal ini lantas menyebabkan mereka lupa untuk menyisihkan sebagian uang untuk perencanaan masa depan.
Padahal, perempuan pun harus mampu melakukan perencanaan keuangan untuk masa depan, dan tidak hanya mengandalkan kemungkinan memiliki suami yang akan memenuhi semua kebutuhan mereka nantinya. Bagaimana caranya, simak beberapa tips berikut :
6 Tips Mengatur Keungan Bagi Wanita Lajang (Single) |
Yang paling utama adalah membuat budget untuk hidup sehari-hari selama sebulan dan mengikuti secara disiplin budget tersebut. Periksa pengeluaran bulanan Anda, jangan lupa untuk memasukkan semua tagihan mulai dari tagihan listrik, sewa rumah, transportasi, asuransi dan juga pengeluaran untuk bersenang-senang.
Jika Anda memiliki hutang, prioritaskan untuk melunasi hutang terlebih dahulu mulai dari yang memiliki bunga paling tinggi. Jika pemasukan Anda sama dengan pengeluaran atau malah lebih kecil, teliti lagi di bagian mana Anda bisa lebih berhemat.
Mungkin dengan sedikit mengurangi porsi nongkrong di coffee shop, atau mengurangi porsi belanja pakaian. Atau bisa juga Anda mulai membiasakan memasak sendiri ketimbang membeli makanan di restoran.
Kami tahu perempuan suka belanja, dan terkadang susah untuk menghindari hasrat menggesek kartu debit atau kredit saat melihat diskon untuk sepasang stiletto yang sudah Anda incar dari dua bulan lalu.
Namun, sangat penting untuk bisa menekan hasrat berbelanja dan belajar untuk tidak menghamburkan uang pada hal-hal yang kurang penting. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan kondisi keuangan Anda, terlebih jika Anda telah memiliki hutang kartu kredit menggunung, atau tagihan yang lebih penting untuk diselesaikan.
Cobalah untuk menunggu selama 48 jam sebelum menentukan apakah Anda benar-benar membutuhkan sepatu atau tas baru.
Tidak ada yang akan tahu bagaimana hidup Anda ke depannya. Untuk itu, siapkan dana darurat yang nilainya 6 kali pengeluaran bulanan Anda sebagai persediaan jika saat-saat tersebut tiba. Seklise apapun ungkapan “sedia payung sebelum hujan”, ungkapan tersebut ada benarnya. Pilih tabungan yang memiliki bunga tinggi dan simpan kartu ATMnya di tempat tersembunyi sehingga akan mengurangi godaan untuk mempergunakannya.
Meskipun masa pensiun terlihat masih jauh ke depan, Anda harus mulai memikirkannya dari sekarang. Mencapai keamanan finansial bukan hanya sekedar memenuhi tujuan jangka pendek, namun juga mengamankan kehidupan jangka panjang Anda.
Meskipun nantinya Anda akan menikah, Anda harus tetap memastikan bahwa masa depan Anda akan aman karena secara statistik perempuan hidup lebih lama dibanding laki-laki. Saat Anda membuat budget bulanan, sisihkan sebagian untuk keperluan ini.
Membeli rumah adalah langkah besar bagi siapa saja, baik pasangan maupun lajang. Namun, ketimbang terus menerus membuang uang untuk menyewa rumah atau apartemen, kenapa tidak membuangnya untuk sesuatu yang akan menjadi milik Anda nantinya? Toh tren harga properti selalu naik setiap tahunnya.
Namun, bagi perempuan lajang, ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum membeli rumah. Bisakah Anda membayar kredit rumah tersebut dengan pemasukan Anda sendiri? Apakah daerah tersebut aman untuk perempuan lajang?
Apa yang akan terjadi jika nanti Anda menikah dan membangun keluarga, dimanakah Anda akan tinggal? Buatlah daftar apa yang Anda inginkan dan pahami betul daya beli Anda sebelum mulai mendatangi pameran properti.
Ingat bahwa Anda tidak perlu berkomitmen untuk tinggal di rumah tersebut selamanya. Semakin Anda memantapkan kondisi keuangan, Anda bisa kok nantinya pindah ke rumah yang lebih besar dan lebih bagus. Yang terpenting dari membeli rumah pertama Anda adalah mulai membangun investasi.
Sebelum Anda melangkah ke jenjang pernikahan dengan sang pria idaman, jangan lupa bahwa Anda perlu mengadakan pembicaraan serius dengannya mengenai keuangan.
Banyak pasangan yang beranggapan bahwa ini adalah hal yang tabu dibicarakan sebelum menikah, namun dengan mengetahui hal ini pernikahan Anda akan makin solid. Diskusikan mengenai pendapatan masing-masing, jumlah hutang yang dimiliki dan rencana pengaturan keuangan ketika Anda telah menikah nantinya.
Anda perlu tahu tentang gaya hidupnya serta tujuan jangka panjangnya untuk mengetahui apakah ia cocok dengan gaya hidup serta tujuan jangka panjang Anda.
Jangan sampai Anda menikahi seseorang yang akan menggerogoti kocek Anda dan menghancurkan semua kerja keras yang Anda telah lakukan untuk mewujudkan hidup yang aman secara finansial.