Inilah 5 Macam Investasi Properti Yang Menguntungkan - Hallo sahabat ne-hand, Saat anda sedang berinvestasi di dunia properti, faktor lokasi tidak hanya yang akan mempengaruhi kinerjanya. Sebab, ada beberapa faktor lain yang akan menentukan kinerja sebuah properti dan faktor tersebut tidak sama antara satu dan lainnya.
Pada pembahasan saya kali ini, saya akan mencoba menjelaskan beberapa jenis investasi properti dan faktor apa saja yang akan mempengaruhi kinerjanya.
Pembahasan kali ini akan fokus pada jenis properti yang mampu menghasilkan cash flow dengan baik di masa yang akan datang, artinya ada pendapatan rutin yang didapatkan setiap periode dari investasi yang kamu lakukan.
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
Yuk langsung saja disimak, berikut 5 Macam Investasi Properti Yang Menguntungkan.
1. Properti Kantor
Banyak sekali para pengusaha properti yang melakukan investasi utama pada sektor gedung perkantoran. Hal ini dikarenakan properti kantor mampu menghasilkan profit yang besar dibandingkan jenis properti lainnya.
Selain itu lokasi yang strategi dan berada di pusat bisnis menjadi salah satu faktor pendorong mengapa jenis properti ini menjadi sangat menguntungkan.
Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay |
Permintaan terhadap ruangan kantor sebagian besar berasal dari perusahaan yang membutuhkan tempat di dalam suatu ruangan kerjanya untuk memenuhi berbagai fungsi seperti keuangan, administrasi, operasional, dan lain sebagainya.
Jadi, saat perusahaan tersebut terus berkambang, maka permintaan ruang kantor yang lebih besar akan semakin besar.
Beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan saat berinvestasi di gedung perkantoran adalah pasar yang cenderung sensitif terhadap kinerja perekonomian.
Selain itu, gedung perkantoran juga memiliki biaya operasional yang tinggi dan hal ini akan sangat membebankan keuangan, jika Anda kehilangan pasar.
2. Properti yang Difungsikan Untuk Ritel dan Perdagangan
Ada berbagai macam jenis properti untuk ritel & perdagangan, contohnya pusat perbelanjaan / mall dan ruko yang berlokasi strategis.
Besarnya permintaan terhadap properti ritel dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lokasi, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan penduduk di sekitar, dan pertumbuhan penduduk.
Gambar oleh Ekkasit Chaingam dari Pixabay |
Jika melihat dari perspektif ekonomi, properti ritel memiliki kinerja terbaik di negara-negara yang sudah berkembang, apalagi saat pertumbuhan penjualan ritel tinggi.
Hal menguntungkan yang akan didapatkan dari properti ritel adalah tingkat pengembaliannya yang lebih stabil dibandingkan dengan gedung perkantoran.
Hal seperti ini bisa terjadi karena sewa yang dilakukan biasanya lebih panjang dan para pengecer juga lebih jarang berpindah-pindah dibandingkan dengan penyewa kantor.
3. Properti untuk Industri atau Manufaktur
Berinvestasi di properti di sektor industri biasanya membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan properti gedung kantor dan juga ritel.
Investasi yang bisa dilakukan pun juga ada berbagai macam, mulai dari pergudangan, manufaktur, tempat penelitian dan pengembangan perusahaan, dan juga lokasi distribusi.
Gambar oleh Jonathan dari Pixabay |
Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi pada jenis properti ini adalah ketinggian langit-langit, lokasi yang berdekatan dengan transpotasi utama seperti dermaga, rel, dan bandara, kemampuan memuat barang, dan yang lainnya.
4. Properti untuk Tempat Tinggal Sementara
Opsi investasi properti yang keempat adalah properti untuk tempat tinggal atau hunian sementara. Salah satunya adalah indekos atau kos kosan.
Biasanya, kos kosan berdiri di lokasi yang dekat dengan kampus / universitas atau perkantoran, karena pada umumnya para pemilik investasi ini menyasar mahasiswa dan karyawan sebagai target pasar mereka.
Gambar oleh Pacholek-cz dari Pixabay |
Investasi kos kosan sangat menguntungkan karena setiap bulannya, kamu akan mendapatkan pundi pundi pemasukan yang jumlahnya cukup besar tanpa harus bekerja dan mengandalkan gaji.
Katakanlah, kos-kosanmu memasang harga sewa Rp 2 juta per-bulannya, dan di kos kosanmu jumlahnya ada 20 kamar yang kamu sewakan. Maka, setiap bulannya kamu akan mengantongi uang sebesar Rp40 juta, lho! Mantab bukan?
Gambar oleh HeungSoon dari Pixabay |
Investasi kos kosan sangat cocok untuk menjadi pilihan investasi di masa tua, karena tidak membutuhkan banyak tenaga dan keahlian untuk menjalankannya, jika anda repot untuk menghandle sendiri anda bisa mempekerjakan orang kepercayaan / orang terdekat anda.
5. Properti untuk Hunian Keluarga
Jenis investasi real estate yang terakhir adalah properti hunian keluarga. Jenis investasi yang satu ini memberikan hasil yang paling stabil, sebab apapun kondisi perekonomian yang sedang terjadi, masyarakat akan selalu membutuhkan sebuah tempat tinggal.
Gambar oleh Viktor Birkus dari Pixabay |
Dengan demikian, pada pasar yang normal, tingkat hunian akan tetap tinggi dan mampu memberikan pendapatan yang stabil.
Jenis properti hunian keluarga memiliki aturan biaya operasional yang bisa dibagi antara pemilik dan pihak penyewa. Hal ini tergantung dari kesepakatan, saat perjanjian sewa menyewa dilakukan antara kedua belah pihak.
Namun, jika Anda tidak membuat kesepakatan di atas, artinya setiap resiko kenaikan biaya operasional bangunan akan ditanggung oleh pemilik selama masa sewa.
Seluruh jenis properti yang sudah kami sampaikan di atas merupakan jenis properti yang mampu memberikan pendapatan sewa secara rutin kepada pemiliknya.
Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan sewa yang dibayarkan pihak penyewa kepada Anda sebagai pemilik bangunan.
Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor dan biaya yang akan dikeluarkan untuk memilih jenis properti yang paling sesuai.
Nah berikut 5 Macam Investasi Properti Yang Menguntungkan versi kami, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Source : Koinworks(dot)com
Inilah 5 Macam Investasi Properti Yang Menguntungkan